PATUNG MANJUHAN (JELAWAT), IKON KOTA SAMPIT

Patung Ikan Manjuhan (Bahasa Dayak Ngaju) yang oleh Supian Hadi, bupati Kotim dinamakan dengan Patung Jelawat (Bahasa Banjar). ikon Kota Sampit. Penamaan patung ini dengan bahasa Banjar memperlihatkan bahwa Bupati Kotim sama sekali tidak paham budaya Dayak. (Foto.Dok. Lembaga Kebudayaan Dayak Kalimantan Tengah/Andriani S. Kusni, 2015)
Advertisements
Leave a Reply